Minggu, 28 April 2013

Ustad Jefri Al Buchori

   Empat hari telah berlalu bernaung dalam isak tangis dan kesedihan yang masih teramat dalam, satu persatu kenangan yang beliau berikan kepada seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia ini begitu melekat dalam diri bagi siapapun yang mengenangnya. Ustad Jefri Al Buchori atau yang lebih akrab di panggil Uje atau "ustad Gaul" pergi meninggalkan semua umat di dunia yang sangat mencintainya serta keluarga dan para kerabatnya pada hari Jum'at (26/4) dini hari setelah mengalami kecelakaan motor tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rasa cinta dan sayangku terhadapnya sama seperti aku mencintai kedua orang tuaku, dimataku beliau adalah sosok ustad yang sangat ramah dan memiliki antusias besar dalam mengamalkan ajaran agamanya kepada seluruh umat di dunia ini khususnya umat muslim.
    Entah mengapa, sejak kepergian beliau, dalam hati ini menangis dan tak dapat membendung air mata yang terus mengalir membasahi pipi dan jatuh bagaikan butiran air hujan yang mengguyur manusia yang berada di bumi. Meski kini aku tak dapat melihat almr.Uje secara langsung, mendengar dakwah, candaan suara indah saat melantunkan ayat-ayat suci Al-qur'an dan sapaan salamnya aku masih dapat melihatnya di berbagai media online, mp3 yang membuat ku bahwa beliau masih tetap hidup, masih tetap ada di dalam hati ku dan semua orang yang mencintainya. Beliau adalah kekasih Allah, kekasih Rasull yang telah di ciptakan dan diturunkan ke bumi, kemurahan hatinya, ketulusannya dalam menghadapi dan bertemu siapapun sungguh suatu hal yang sangat menakjubkan.
   Aku merasa bangga pernah menjadi salah satu panitia dalam penyambutan Ustad Jefi untuk melaksankan dkwahnya di Masjid Ciromed Tanjungsari-Sumedang, meski tak dapat bersalaman dengan beliau dan mencium telapak tangannya, aku bangga dapat menatap wajahnya dengan dekat yang penuh dengan pancaran cahaya yang bersinar di wajahnya, kasih sayang yang terpancara dari kedua matanya. Subhanallah begitu indah Engkau ciptakan manusia yang sempurna dihadapanku ya Allah. 
  Disetiap dakwahnya, disetiap senyumnya adalah suatu gambaran yang dapat aku simpan di setiap aku melihatnya, terselipkan dalam kalbu rasa cinta dan sayang kepada beliau, sungguh indah. Engkau pergi meninggalkan sebuah sejarah, sebuah kenangan yang mampu kami ingat meskipun begitu sakit, perih dan sesak dalam dada bila ku melihatmu telah berpulang ke rumah abadi Surga. Begitu banyak yang mencintaimu di penjuru dunia ini, tak mengenal usia siapapun yang mencintaimu, kau bagaikan Rasullullah, Bidadari surga, Ya Allah masih adakah sosok manusia yang engkau ciptakan sepertinya, mampu mendengar apapaun keluh kesal umat manusia kepadany, penuh sabar dan amanah. Beliau pantas mendapatkan Surga di dunia dan di Akhirat, bersamamu, disampingmu, Ya Allah "Allohumma malikal mulki tu'til mulka man tasyaa.. Yaa Alloh Engkaulah yg mengangkat dan memuliakan siapa yg Engkau mau" Engkau maha adil ya Allah, aku merindukan kekasih mu itu hingga saat ini Subhanallah ♥
Selamat jalan Ustad Jefri semoga engkau selalu bahagia disana bersama Rasull dan Allah SWT, amiin ( ̄^ ̄)/